Minggu, 26 Februari 2012

proposal penagruh HP bagi Pelajar


BAB I
PENDAHULUAN

    1. LATAR BELAKANG 
Pada saat ini, banyak anak muda yang menggunakan barang elektronik yang sudah canggih. Salah satunya adalah HandPhone(HP), yang sering kita gunakan untuk alat berkomunikasi. HandPhone yang kita gunakan umumnya digunakan untuk berkomunikasi, tapi tidakkah anda tau bahwa anak muda sering menyalah gunakannya,yaitu untuk melihat hal-hal yang semestinya tidak patut mereka lihat apalagi sebagai pelajar.
Bayangkan jika para pelajar melihat hal-hal seperti itu. Sekalipun belum ada pembuktian secara akademis, bahwa maraknya peristiwa penyimpangan seksual dan pernikahan dini saat ini adalah didorong oleh penyalah gunaan tekologi seperti situs porno di HP. Rancangan Undang-Undang agar pelajar tidak diperbolehkan membawa handphone diperbincangkan di mana-mana. Perilaku pelajar dewasa ini semakin menjadi-jadi. Tak sedikit pelajar yang ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di handphone.
Belum lagi, handphone juga digunakan untuk tukar-tukanran jawaban ujian. Sebagaimana perkembangan zaman yang modern , saya melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh HP saat ini bagi pelajar di Indonesia.


1.2 RUMUSAN MASALAH
Masalah yang dapat dirumuskan dalam sosialisasi ini adalah dampak penggunaan HP yang sudah berlebihan bagi pelajar dapat mengurangi prestasi belajar. 

1.3 TUJUAN PENELITIAN 
Adapun tujuan dari penelitian ini:
Tujuan dari
sosialisasi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh HP saat ini bagi pelajar di Indonesia. 

1.4 MANFAAT 
Zaman sekarang hamper semua pelajar menggunakan HP, dan fakta berbicara bahwa HP tersebut dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak-dampaknya adalah sebagai berikut :
1)Manfaat umum meliputi: 

Dampak Positif
1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan. 

Dampak Negatif : 
  1. Mengganggu Perkembangan Anak :
    Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah? Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.



    2. Efek radiasi 
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.

3. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.

4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. 
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.

5. Pemborosan 
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.
2)Manfaat khusus meliputi:
1. Mempermudah komunikasi
2. Mengetahui perkembangan teknologi

B. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/Tanggal : Kamis/27 Oktober 2011
Waktu : pkl 08.00-selesai
Tempat : Lapangan SMKN 1 Sinjai

C. PESERTA
  • Seluruh perwakilan dari kelas I,II,dan III SMKN I SINJAI
  • Guru SMKN I SINJAI
  • Orang tua siswa

D. ANGGARAN BIAYA
  1. Perkiraan pendapatan:
  • Dana BOS :1.000.000,-
  • OSIS: 200.000,-
  • Donatur: 1.300.000,-
  • Bantuan dari sekolah: 500.000,-

Total pendapatan: 3.000.000,-

  1. Perkiraan pengeluaran
  • Materi : 500.000,-
  • Dekorasi : 1.000.000,-
  • Komsumsi : 800.000,-
  • Pemateri : 300.000,-
  • Biaya tak terduga :400.000,-

Total pengeluaran: 3.000.000,-

E. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Drs. Muhiddin
Ketua Panitia : Drs. H. Muh. Arsyad
Ketua Pelaksana : Nurliati
Bendahara : Sahril
Sekretaris : Sry Rahayu
Narasumber : Kepala Bakominfo

F. HARAPAN
Kami mengharapkan bantuan dan partisipasi semua pihak untuk menunjang kegiatan Sosialisasi ini sesuai dengan harapan kita semua. Dan juga kami mengharap semoga rencana ini dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya memuaskan.



G. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buatsebagai bahan pertimbangan bagi para Donatur dan unsur lain yang terkait, mudah-mudahan dengan kerjasamanya dapat berguna bagi pelaksanaan Sosialisasi ini.
Kami selaku panitia menyadari bahwa tugas ini sangat berat dan penuh tantangan. Namun hal ini tidak menjadi halangan bagi kami untuk berusaha melaksanakan Sosialisasi ini.

Sinjai, 1 Oktober 2011
Mengetahui,
Ketua Pelaksana, Sekretaris,

(Nurliati) (Sry Rahayu)

Menyetujui,
Kepala SMKN I SINJAI, Ketua Panitia,

(Drs. Muhiddin) (Drs. H. Muh. Arsyad)

AGENDA :
  1. Pembukaan
  2. Laporan ketua pelaksana
  3. Arahan –arahan
  4. Uraian materi
  5. Tanya jawab
  6. Kesimpulan
  7. Istirahat
  8. Penutup

Susunan acara:
Judul rapat: “Sosialisasi Dampak Penggunaan HP bagi Pelajar
Ketua Pelaksana : M. Zaifur Rahman
Acara :
  1. Pembukaan acara oleh MC atas nama Nurliati
  2. Laporan ketua pelaksana oleh M. saifur rahman
  3. Arahan-arahan dari:
  4. Uraian materi rapat oleh Narasumber
  5. Tanya jawab dan tanggapan
  6. Kesimpulan hasil rapat dibacakan oleh notulis
  7. Istirahat
  8. Penutup, diakhiri dengan do’a
TATA TERTIB RAPAT:
  1. Untuk pihak panitia:
  • Melakukan pertemuan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tepat waktu;
  • Menempatkan tempat duduk yang sesuai dengan jabatan dalam pertemuan;
  • Menghargai seluruh peserta rapat;
  • Menggunakan bahasa yang sopan, baik, santun & mudah dipahami.
  1. Untuk pihak peserta:
  • Mengikuti aturan tata tertib dari pelaksana;
  • Tidak menyalakan ponsel
  • Menghargai orang yang sedang berbicara
  • Tidak emosional
  • Tidak egois
  • Bersikap sopan, santun dan bijaksana
  • Menggunakan bahasa yang santun.







Pengaruh Penggunaan Handphone Bagi Pelajar

SMK NEGERI 1 SINJAI
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

NOTULEN
SOSIALISASI DAMPAK PENGGUNAAN
HANDPHONE BAGI PELAJAR

I. Hari        : Selasa
Tanggal        : 29 November 2011
Jam        : 11.00-12.00 WITA
Tempat        : Kelas III AP I SMKN I Sinjai Utara

II. Ketua        : Nurliati
Sekretaris    : Sry Rahayu
Hadir        : 36 Siswa
Tak hadir        : -

III. Acara:
1. Pembukaan
2. Laporan  ketua pelaksana
3. Arahan –arahan
4. Uraian materi
5. Tanya jawab
6. Kesimpulan
7. Istirahat
8. Penutup
IV. Risalah pembicaraan:

Acara ke-1:
1. Pembukaan rapat oleh Pewara
“assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rasa syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang senatiasa melimpahkan rahmat, hidayat dan inayat-Nya, sehingga kita dapat dipertemukan dan berkumpul dalam satu majlis yang penuh berkah di dalam acara Sosialisasi Dampak Penggunaan Handphone Bagi Pelajar.
Untuk mengawali Sosialisasi ini, marilah kita buka bersama dengan membaca Basmalah ”
2. Pembacaan Tata tertib rapat oleh Notulis
3. Penyerahan wewenang MC kepada Moderator untuk mengambil alih jalannya rapat.

Acara ke-2:
1. Arahan-arahan dari moderator
2. Penyampaian tujuan rapat oleh Moderator

Acara ke-3:
Pembacaan materi rapat oleh Narasumber
“DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN HANDPHONE BAGI PELAJAR
Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.


1. Dampak Positif :
Mempermudah komunikasi.
Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
Memperluas jaringan persahabatan.
2. Dampak Negatif
Mengganggu Perkembangan Anak :
Efek radiasi
Rawan terhadap tindak kejahatan
Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa
Pemborosan
Konsentrasi belajar menurun

Acara ke-4: Tanya jawab:

Babakan Pertama:
1. Pertanyaan kelompok I atas nama AGUSTINA
“Berikan beberapa TIPS agar pelajar tidak menggunakan HP ke arah yang Negatif ?”
2. Pertanyaan dari kelompok II atas nama ARIFUDDIN
“Mengapa HP dikatakan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang teknologi ?”

Dijawab oleh Narasumber atas nama SAHRIL
1. TIPS agar pelajar tidak menggunakan HP kearah yang negatif yaitu :
Memperbanyak waktu belajar;
Menghindari ketergantungan terhadap HP;
Menyadari fungsi utama dari HP;
Orang tua harus member batasan-batasan terhadap anaknya dalam mempergunakan HP;
2. HP dikatakan dapat menambah ilmu  pengetahuan tentang teknologi karena Ini jaman tehnologi, hampir seluruh aspek hidup tidak ada yang luput dari sentuhan tehnologi,tidak terkecuali tehnologi informasi;bahkan globalisasi informasi telah mengubah pola hubungan komunikasi terutama setelah munculnya sebuah benda mungil bernama hand phone. Dengan HP kita mampu mengikuti perkembangan Zaman Modern yang serba canggih, yang mana HP dapat kita gunakan sebagai alat komunikasi dengan jarak jauh.

Babakan kedua:
1. Pertanyaan dari kelompok III atas nama DELIANA
“Seperti apakah dampak Efek radiasi yang ditimbulkan oleh HP ?”
2. Pertanyaan dari kelompok IV atas nama ISMAIL
“Mengapa HP dikatakan dapat merubah Pola kehidupan para pelajar ?”

Dijawab oleh Narasumber atas nama NURLIATI:
1. Efek radiasi yang ditimbulkan dalam penggunaan HP yaitu efek yang dapat mengganggu kesehatan individu / pengguna HP, Misalnya gangguan pada pendengaran (telinga) yang disebabkan oleh interaksi langsung  dari speaker,  electronics maupun microphone HP saat menelfon maupun mendengarkan music.
2. HP dikatakan dapat merubah Pola kehidupan para pelajar karena ketika HP dimiliki oleh para generasi muda seperti pelajar menjadi menarik untuk kita cermati, karena handphone tidak hanya dijadikan media komunikasi, tetapi juga sebagai gaya hidup (life style) dan tidak jarang pula remaja salah mem-fungsikan-nya. Sebagian besar para pelajar mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, dan tidak menutup kemungkinan sebagai hiburan,.” Dengan begitu pelajar akan mengalami ketergantungan sehingga pola kehidupannya juga dapat berubah.

Babakan ketiga:
1. Pertanyaan dari kelompok V atas nama HASTITI:
“Apa efek radiasi penggunaan HP bagi pelajar dan mengapa HP dapat berpengaruh bagi pelajar?”
2. Pertanyaan dari kelompok VI atas nama LATIFAH VEBRIYANTI:
“Apakah anda setuju bahwa HP merupakan salah satu perusak bagi pelajar?”

Dijawab oleh Narasumber atas Nama SRY RAHAYU:
1. Efek radiasi yang ditimbulkan dalam penggunaan HP yaitu efek yang dapat mengganggu kesehatan individu / pengguna HP, Misalnya gangguan pada pendengaran (telinga) yang disebabkan oleh interaksi langsung  dari speaker,  electronics maupun microphone HP saat menelfon maupun mendengarkan music. HP dapat berpengaruh bagi pelajar karena pada umumnya HP lebih banyak menimbulkan dampak negative dari pada dampak positifnya. Salah satu contoh yang paling dominan yaitu penyebaran film –film porno, secara perlahan sikap dan prilaku pelajar bisa terbawa dari pada apa yang ditonton dari film tersebut.
2. Saya setuju bahwa HP salah satu perusak bagi pelajar karena  handphone tidak hanya dijadikan media komunikasi, tetepi juga sebagai gaya hidup dan tidak jarang pula pelajar salah mem-fungsikan-nya. Sebagian besar para pelajar mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, dan tidak menutup kemungkinan sebagai hiburan,.”

Babakan ke empat:
1. Pertanyaan dari kelompok VII atas nama ANDIKA PARAWANSA
“Upaya apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi masalah –masalah yang ditimbulkan dari penggunaan HP bagi pelajar ?”
2. Pertanyaan dari kelompok IX atas nama SARMAN
“Bagaimana peranan Orang Tua dalam menanggulangi dampak penggunaan HP bagi pelajar ?”

Dijawab oleh Narasumber atas nama RESKI
1. Upaya yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi masalah –masalah yang ditimbulkan dari penggunaan HP bagi pelajar yaitu:
Memperbanyak waktu belajar;
Menghindari ketergantungan terhadap HP;
Menyadari fungsi utama dari HP;
Orang tua harus member batasan-batasan terhadap anaknya dalam mempergunakan HP;
2. Peranan Orang Tua dalam menanggulangi dampak penggunaan HP bagi pelajar yaitu
Mengurangi uang jajannya sebab bias jadi uang tersebut disalah gunakan yaitu untuk membeli pulsa;
Membatasi anaknya untuk menggunakan HP saat waktu belajarnya;
Lebih mengajarkan anaknya untuk berlaku jujur dan bertanggung jawab.

Acara ke-5: Penutup:
1. Pembacaan kesimpulan oleh Notulis.
2. Penutupan rapat oleh Moderator.

Sinjai,  30 November  2011

                                              Mengetahui,
         Ketua Pelaksana,                                                     Sekretaris,

               (Nurliati)                                                            (Sry Rahayu)

                                               Menyetujui,
Kepala SMKN I SINJAI,                                               Ketua Panitia,

    (Drs. Muhiddin)                                                  (Drs. H. Muh. Arsyad)










PENUTUP
Kami berharap laporan sosialisasi ini sedikit banyaknya memberikan manfaat khususnya bagi pelajar. Akhirnya kepada Allah jua kami memohon ampun, kalau sampai terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan laporan sosialisasi ini.
Kami selaku panitia menyadari bahwa tugas ini sangat berat dan penuh tantangan. Namun hal ini tidak menjadi halangan bagi kami dalam melaksanakan Sosialisasi ini.

Bab 1
Pendahuluan
  1. Latar belakang masalah
Apa bila kita tidak belajar maka kemungkinan besar kita akan ketinggalan dan tidak akan menempuh kunci kesuksesan sehingga dalam suatu sisi belajarlah dengan giat dan tekun agar dapat meraih cita-cita maka munculah suatu kesuksesan yang kita inginkan.
Belajar juga merupakan keinginan dari diri kita sendiri, sehingga dalam belajar coalah mempunyai keinginan yang kuat agar tidak akan muncul suatu faktor kemalasan sehingga dalam belajar kita akan serius.
Dalam belajar yang giat maka kebodohan akan hilang dan rasa malas pun akan hilang maka munculah inspirasi beajar yang baik yang dapat mendorong kita untuk menempuh suatu kesuksesan.
Untuk meraih masa depan yang lebih baik, belajarlah yang bersungguh-sungguh sehingga masa depan itu akan bermanfaat bagi diri kita dan dapat memanggakan diri kita karena apa yang kita inginkan sudah tercapai.
Ilmu yang kita dapatkan asalnya dari belajar yang tekun yang selalu mendorong kita untuk selalu mendapatkan ilmu yang banyak karena tampa adanya ilmu kita tidak tau apa-apa dan kesuksesan tidak akan tercapai maka dari pada itu belajarlah yang baik untuk menuju kunci kesuksesan.

  1. Identifikasi masalah
Berdasarka latar belakan tersebut diatas dapat diidentifikasikan topik-topik permasalahan yang berhuungan dengan kunci kesuksesan yaitu sebagai berikut:
  1. Apa penyebab supaya kbelajar bias menjadi kunci kesuksesan?
  2. Apa yang harus saya lakukan supaya factor kemalasan hilang dalam belajar?
  3. Mengapa belajar bisa menjadi kunci kesuksesan?
  4. Bagaimana supaya dalam belajar bias mencapai kesuksesan?
  5. Bagaimana cara mendapat ilmu yang banyak sehingga mencapai kesuksesan?
  1. Batasan masalah
Dari beberapa identifiikasi topic permasalahan lebih perfokus dan berbobot, topic atau atau permasahan dibatasi hanya pada “bagaimana supaya dalam belajar bisa mencapai kesuksesan”.
  1. Tehnik perolehan data
Tehnik perolehan data dilakukan dalam
  1. Wawancara untuk mengetahui bagaimana supaya belajar kunci kunci kesuksesan
  2. Pengamatan tehadap orang-orang sudah sukses dan meraih cita-citanya.


  1. Tujuan
Bertujuan untuk mengikuti dan mendapatkan suatu informasi belajar benar-benar merupakan kunci kesuksesan sehingga sebagai seorang pelajar harus membuktikan bahwa belajar merupakan kunci kesuksesan.
  1. Manfaat
Manfaatnhya adalah agar pelajar bisa menghadiri kemalasan dalam belajar sehingga suatu cita-cita akan tercapai dan akan menjadi sukses seperti yang kita inginkan.












Bab 11
Kajian teori
BELAJAR MERUPAKAN KUNCI KESUKSESAN



Banyak orang yang mencapai kesuksesan adalah mereka yang mau belajar dan terus belajar. Belajar tidak hanya bagi mereka yang masih mudah, yang rata-rata masih anak sekolahan. Tapi belajar itu wajib bagi siapa saja, entah dia kecil atau besar, tua atau pun muda, semua sama, terus belajar tanpa henti. Orang yang selalu belajar akan selalu menemukan sesuatu yang baru dalam hidupnya, memiliki ide kreatif dan inovatif. Merekalah orang yang selalu menua keberuntungan dan tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Dengan belajar ilmu akan semakin bertambah, dengan bertambahnya ilmu semakin hebat pula menciptakan karya-karya baru, dengan terciptanya karya-karya baru itu semakin masyur pula anda, dan kebahagiaan akan menjadi milik anda. Sebaliknya, bagi mereka yang malas untuk belajar adalah mereka yang begitu dekat dengan kebodohan, dan kebodohan itu membuatnya tak ada arti sama sekali. Orang bodoh tak bisa berbuat banyak untuk hidupnya, ironisnya cara berfikir mereka sempit. Tidak jarang sebagian orang merasa sudah tahu, enggan untuk belajar, tak mau menerima karya-karya dari orang lain, mereka ego pada pengetahuan mereka. Apalagi usia mereka lebih tua, terkadang ego usia itu membuat mereka gelap mata, sulit bagi mereka mengakui keberadaan orang lain yang lebih muda dari mereka, yang menawarkan berbagai macam hasil atau produk. Padahal tidak harus seperti itu, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya, semua akan terus bergulir tanpa disadari. Akibatnya mereka tertinggal, tidak mampu lagi tampil untuk bersaing dengan cara-cara sehat. Mereka mendoktrin diri mereka yang lebih hebat dari pada pendatang baru.
Orang yang selalu belajar akan selalu menghargai karya orang lain sebagai kekayaan intelektual, yang harus diakui dan dilindungi secara hukum.
Belajar adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam menuntut ilmu dan untuk mencapai cita – cita. Belajar bisa dari banyak hal baik dari sekolahan mau pun dari pengalaman yang kita peroleh. Seseorang yang banyak belajar pastinya memiliki wawasan yang luas dan juga daya pikir yang kreatif. Dalam belajar tentunya kita memiliki cara – cara tersendiri agar apa yang kita pelajari mudah kita ingat dan dimengerti, disini saya akan memberikan kiat sukses dalam belajar, terutama bagi kita yang masih berstatus pelajar tentunya ini sangat penting. Berikut adalah enam (6) langkah kunci sukses dalam belajar :
  1. Keteguhan Hati
Syarat utama dalam belajar, seseorang harus memiliki keteguhan hati untuk belajar. Seseorang yang telah memiliki keteguhan hati untuk belajar tidak akan berhenti belajar ditenga jalan sebelum maksud belajarnya tercapai. Jika Anda ingin sukses belajar, Anda harus memiliki keteguhan hati untuk belajar. Jika Anda telah memiliki kemampuan pengendalian diri :
    • Anda tidak akan mudah terpengaruh pada hal – hal dalam menghambat Anda untuk belajar
    • Anda akam mampu memilih mana yang lebih penting atau lebih diutamakan untuk dilakukan
    • Anda tidak mudah menyerah jika menghadapi bagian – bagian yang tersulit dari pelajaran yang Anda dihadapi
Untuk memupuk dan menumbuhkan keteguhan hati, Anda perlu memiliki rasa tertarik terhadap apa yang dipelajari, cita – cita, tujuan dan terget yang hendak dicapai, rasa percaya diri, keinginan yang terbaik, tehnik belajar yang efektif.
  1. Disiplin dan Belajar Secara Teratur
Anda harus dapat mengembangkan pola belajar secara teratur dan terencana, kemudian anda harus disiplin diri untuk mentaati rencana belajar yang telah anda susun tersebut. Jangan biarkan kebiasaan buruk menunda waktu belajar menghinggapi anda. Membiasakan diri dengan belajar secara teratur dan ditunjang dengan kedisiplinan dalam belajar membuat anda memiliki kecakapan belajar dengan baik yang pada akhirnya mempengaruhi pola pikir dan membentuk watak kepribadian yang baik.
  1. Kesehatan Jasmani dan Rohani
Yang perlu mendapat perhatian anda yang berkaiatan dengan kesehatan jasmani, antara lain :
    • Kebutuhan nutrisi harus cukup
    • Bebas dari gangguan penyakit
    • Kondisi jasmani harus segar (fress)
    • Kondisi atau fungsi panca indra harus normal
Disamping kondisi jasmani, tak kalah pentingnya adalah kondisi rohani (psikis) anda harus benar – benar siap untuk melakukan aktivitas belajar. Ketegangan – ketegangan emosional yang sangat menghambat proses belajar harus segera disingkirkan terlebih dahulu, seperti peraaan sedih, marah, iri, dendam dan lain – lain harus dilenyapkan dari dasar lubuk diri anda.
  1. Lingkungan Belajar yang Kondusif
Suasana tempat lingkungan belajar itu dapat dibedakan antara suasana lingkungan sodial dan ligkungan non sosial. Yang dimaksud dengan suasana lingkunan non sosial adalah kondisi tata laksana ruangan tempat belajar dan suasana ruangan temapat belajar. Tata laksana ruangan tempat belajar benar – benar harus tertata rapi dan teratur, agar dapat mendukung terciptanya kegiatan belajar dengan baik. Jangan sekali – kali meletakkan sesuatu yang dapat mengganggu atau yang dapat memecahkan perhatian anda, sehingga akan menyulitkan Anda untuk konsentrasi belajar.
Sedang yang dimaksud dengan suasana lingkungan sosial adalah faktor hubungan sesama manusia yang turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Hubungan antara sesama manusia yang turut mempengaruhi proses belajar seseorang diataranya hubungan subyek belajar di dalam lingkungan sekolahnya maupun hubungan subyek belajar di dalam lingkungan masyarakat atau pergaulan.
  1. Sumber Belajar dan Perlengkapan Belajar
Jika anda ingin mendapatkan hasil belajar yang baik, tentunya anda harus mutlak mempersiapkan sumber – sumber belajar yang cukup mendukung, seperti buku – buku, majalah ilmiah, media masa, jurnal – jurnal, dan lain – lain. Semakin banyak tersedia bahasa atau sumber belajar yang dipelajari akan semakin banyak pengetahuan dan kecakapan yang dikuasai seseorang.
  1. Tehnik Belajar
Mempergunakan tehnik belajar dalam belajar akan mempermudah kita untuk melakukan pemusatan konsentrasi belajar pada pokok pelajaran secara terarah.
Yang dimaksud dengan tehnik belajar harus simple dan mudah dilaksanakan dan hanya perlu saja dalam belajar. Tehnik belajar tersebut berintikan sebagai berikut :
    • Pertama, upaya yang harus dilakukan adalah penetapan tujuan yan hendak dicapai.
    • Kedua, upaya bagaimana mengembangkan cara mendengar, mengembangkan cara membaca atau mengembangkan cara mempergunakan dnegan memakai kata tanya yaitu, bagaimana, mengapa, apa, dimana, siapa dan kapan.
    • Ketiga, upaya untuk menyusun rangkuman dan kesimpulan yang dipalajari dengan kata – kata sendiri.
    • Keempat, upaya melakukan evaluasi tingkat penguasaan materi pelajaran
    • Kelima, upaya melakukan pengulangan bagian – bagian yang belum dikuasai
Itulah beberapa kunci sukses dalam belajar, disamping itu masih banyak lagi kunci – kunci yang lain yang bisa membuat kita menjadi orang yang sukses.
Bab 111
Metode pengolahan data
  1. Waktu dan lokasi penelitian
Data kami peroleh pada wawancara
  1. Hari,tanggal : Senin, 24 oktobet 2011
  2. Waktu : 10.00 s.d selesai
  3. Tempat : Ruang guru SMK Neg.1Sinjai
Data kami peroleh pada pengamatan
  1. Hari,tanggal : Rabu, 26 oktober 2011
  2. Waktu : 09.00 s.d selesai
  3. Tempat : Ruang guru SMK Neg.1Sinjai

  1. Jadwal kegiatan
Jadwal pengolahan data yang dilakukan terangkum dalam table berikut ini.
No
Kegiatan

Pelaksanaan




Hari
Tgl/bln/thn
Waktu
tempat
Persiapan
Minggu
23 oktoer 2011
10.30
Ruang guru
Wawancara
Senin
24 oktober 2011
10.00
Ruang guru
Pengamatan
Rabu
26 oktober 2011
9.00
Ruang guru
Pengelolaan data
Jumat
28 0ktober 2011
8.00
Ruang guru
Penyusunan proposal
Senin
31 oktoer 2011
9.00
Ruang guru














  1. Biaya pelaksanaan
Biaya yang dikeluarkan dalam membuat proposal ini yaitu:
No.
Jenis anggaran
Rincian jumlah
Transportasi
Rp. 50.000
Komsumsi
Rp. 75.000
Peralatan
Rp. 50.000
Pejilidan
Rp. 3.000

Total
Rp.178.000









Daftar pustaka
Jueniarto.2007.Kunci kesuksesan adalah belajar.jakarta:Aksara baru


Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur'an terhadap Aktivitas Belajar Siswa

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampai materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan “kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun diluar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler.
Khusus untuk mata pelajaran PAI, jenis kegiatan ekstrakurikuler yang sering dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah. Seperti pesantren kilat, perkampungan muslim, santri ramadhan, peringatan maulid Nabi, pengajian Al-Qur’an, calisa dan sebagainya.
Dari paparan singkat diatas bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat menunjangkegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan yang dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Sebagian siswa yang sering mengikuti kegiatan OSIS, pesantern kilat, pramuka, peringatan PHBI, dan sebagainya juga aktif berpartisifasi dalam keiatan belajar di kelas.
B. Identifikasi masalah
Merujuk pada Latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas :
  • Apakah ada pengarauh terhadap perstasi belajar sisiwa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Pengajian Al-Quran?
  • Apakah terdapat hubungan antara kegiatan Ekstarkulikuler pengajian Al-Quran pada prestasi belajar Siswa?
  • Bagaimana sikap pelajarterhadap adanya kegiatan ekstrakulikuler al-Quran?
  • Apa yang dilakukan para pelajar dengan adanya kegiatan tersebut?
  • Apakah kegiatan ekstrakulikuler al-Quran berdampak bagi para pelajar?
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatsan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan peneliti, maka penilitian ini hanya membahas tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
  1. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada mata pelajaran PAI maka kami akan menggunkan teknik langsung terjun kelapangan yang berupa observasi. Karena dengan instrument pengumpulan data semacam ini kami rasa data yang akan dikumpulkan lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan terjadi dilapangan tersebut. Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah sisiwa SMKN 1 Sinjai kelas 2 AP 3, alasan memilih kelas dikarenakan faktor lokasi dan keadaan dimana kami merasa perlu melakukan observasi penelitian ini.
E. Tujuan
Tujuan utama dari penulisan karya tulis ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an terhadap Aktivitas Belajar Siswa. Namun secara spesifik tujuan penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang:
  • Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an Siswa pada Mata Pelajaran PAI
  • Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI
  • Pengaruh yang signifikant antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
  1. Manfaat
Adapun manfaat penulisan karya tulis ini dapat kami rangkum yaitu:
  • Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar anak.
  • dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.














BAB II
KAJIAN MATERI
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
  1. Pengertian Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an (PAI)
Kegiatan ekstrakurikuler adalah “kegiatan yang dilaksanakan disekolah atau dilingkungan masyarakat untuk menunjang program pengajaran”. Selain itu, Suharsimi Arikunto mendefinisikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai “kegiatan tambahan diluar struktur program yang pada umumnya merupakan program pilihan“.
Adapun pengertian pengajian Al-qur’an (PAI) adalah “usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam kerukunan antar umat beragama”.
Berdasarkan pebgertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kegiatan ekstrakurikuler pengajian Al-Qur’an adalah kegiatan tambahan yang dilaksankan diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan tambhan tersebut dapat membantu manyiakan siswa yang meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama.
  1. Prinsip-prinsip Program Ekstrakurikuler
Dengan berpedoman pada maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler disekolah maka dapat dikemukakan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler. prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
  • Semua siswa, guru dan personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan program.
  • Kerjasama dalam team adalah fundamental.
  • Perbuatan untuk partisipasi hendaknya dibatasi.
  • Proses lebih penting daripada hasil.
  • Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.
2. Aktivitas Belajar Siswa
a. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan perubhan pengetahuan-pengetahua, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa sebgai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.
b. Jenis Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru untuk dapat mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas yang dimaksud dapat digolongkan menjadi:
  1. Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.
  2. Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan, melafazkan, dan berfikir.
  3. Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.
  4. Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.
Berdasarkan gambaran diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh yang ditimbulkan kegiatan ekstrakurikuler mata pelajaran PAI terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI . Lalu denagn diketahui pengaruhnya sehingga memungkinkan kemudahan bagi guru untuk menyusun rencana kerja yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Sebelum melakukan penulisan ini, kami telah menelusuri beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penulisan yang kami lakukan ini. Dari beberapa contoh judul penelitian terdahulu memang memiliki keterkaitan dari segi masalah yaitu mencari tahu tentang hubungan dan pengaruh akan tetapi objek dan sasarannya yang berbeda. Oleh karena itu peneliti memilih masalah tentang Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler pada aktivitas belajar siswa kelas II AP 3 di SMKN 1 Sinjai.
Menurut Arikunto mendefinisikan hipotesis sebagai “suatu jawaban yang besifat sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data yang akan terkumpul“. Berdasarkan pendapat diatas maka akan Kami rumuskan bahwa terdapat Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pengajian Al-Qur’an terhadap Aktivitas Belajar siswa Kelas II AP 3 pada Mata Pelajaran PAI di SMKN 1 Sinjai.






BAB III
METODE PEROLEHAN DATA
  1. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian :
  • Hari/tanggal: Jumat/28 Oktober 2011- Senin/28 November 2011
  • Waktu: 1 (satu) bulan
  • Tempat: Kelas II AP 3 di SMKN 1 Sinjai
  1. Jadwal Kegiatan
Jadwal perlehan data yang dilakukan diterangkan dalam table berikut :
No
KEGIATAN
PELAKSANAAN
Hari
Tgl/bln/thn
Waktu
tempat
1.
Perencanaan
Kamis
27/10/2011
08.00-14.00
Kelas III AP 1 di SMKN 1 Sinjai
2.
Penelitian
Jumat-senin
28/10/2011- 28/12/2011
1 bulan
Kelas II AP II di SMKN 1 Sinjai
3.
Pengolahan Data
Selasa
29/11/2011
08.00-selesai
Kelas III AP 1 di SMKN 1 Sinjai
4.
Penulisan Laporan
Selasa
1/12/2011
08.00-selesai
Kelas III AP 1 di SMKN 1 Sinjai


  1. Biaya Pelaksanaan
Anggaran biaya yang digunakan selama proses pengamatan yaitu:
No
Jenis Anggaran
Rincian Jumlah
1
ATK
Rp. 40.000,-
2
Penjilid
Rp. 10.000,-
3
Biaya penelitian
Rp. 200.000,-
4
Komsumsi
Rp. 200.000,-
5
Pengetikan
Rp. 100.000,-
Total Anggaran
Rp. 550.000,-









Daftar Pustaka
Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta,1997
Nasir, A Sahilun, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja. Jakarta: Kalam Mulia, 2002
Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara, 1988
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung : Alpabeta, 2007